Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Pria

Apa itu ISK?

ISK, atau infeksi saluran kemih, merujuk pada infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih. Pada pria, saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, prostat, dan uretra. Testis meskipun tidak sepenuhnya berada di sepanjang saluran kemih juga dapat terinfeksi dan dianggap sebagai ISK.

Apakah pria terkena ISK?

Bertentangan dengan anggapan umum, pria juga bisa terkena ISK. ISK cenderung lebih sering terjadi pada wanita karena uretra pada wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah berpindah melalui saluran kemih dan mengakses kandung kemih. Sebaliknya, pria memiliki uretra yang lebih panjang, sehingga menurunkan risiko terkena ISK secara keseluruhan.

Meski jarang terjadi, ISK tetap terjadi pada pria. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 12% pria mengalami gejala saluran kemih yang terkait dengan ISK seumur hidup mereka.

Penyebab umum ISK pada pria

Ada beberapa penyebab ISK pada pria. Pada pria muda, infeksi menular seksual adalah penyebab umum ISK, bersamaan dengan operasi dan prosedur urologi yang baru-baru ini dilakukan. Pria dengan kelainan bawaan pada saluran kemih juga berisiko lebih tinggi terkena ISK.

Pada pria yang lebih tua dengan hiperplasia prostat jinak (BPH), penyumbatan aliran urin dapat mempengaruhi perkembangan ISK. Pria dengan kondisi medis seperti diabetes juga berisiko lebih tinggi terkena ISK karena kadar gula dalam urin mendukung pertumbuhan bakteri. Kondisi lain yang menyebabkan pria terkena ISK adalah kandung kemih yang lemah karena usia tua atau riwayat cedera sumsum tulang belakang yang menyebabkan pengosongan kandung kemih tidak tuntas.

Batu ginjal juga diketahui menyebabkan ISK, terutama jika batu tersebut menyebabkan terhambatnya aliran urin.

Bisakah ISK hilang dengan sendirinya?

ISK sering kali hilang dengan sendirinya, terutama pada infeksi ringan.

  • Gejala awal ISK meliputi:
    nyeri saat buang air kecil (disuria)
  • peningkatan frekuensi buang air kecil
  • peningkatan keinginan untuk buang air kecil
  • darah dalam urin
  • Urin keruh dan berbau busuk
  • demam


Gejala-gejala ini mungkin mereda seiring dengan hilangnya infeksi. Penting untuk dicatat bahwa meskipun beberapa orang, terutama wanita lanjut usia, mungkin memiliki bakteri dalam urinnya, namun mungkin tidak mengalami gejala apa pun, dan hal ini bukan merupakan ISK.

Bagaimana ISK didiagnosis?

ISK didiagnosis dengan mendeteksi bakteri dalam sampel urin (urinalisis) dari orang yang memiliki gejala. Hal ini dilakukan dengan mengambil sampel urin dari pasien dan mengirimkannya ke laboratorium untuk kultur bakteri. Setelah bakteri teridentifikasi, antibiotik yang menargetkan bakteri tertentu kemudian akan diresepkan untuk mengobatinya ISK.

Perawatan

Terkadang, ISK bisa hilang dengan sendirinya. Namun, mengalami gejala yang parah (nyeri di punggung, mual, menggigil, muntah) mungkin memerlukan kunjungan ke dokter Anda dokter atau ahli urologi. Pengobatan ISK yang segera penting untuk mencegah infeksi menyebar ke area seperti ginjal atau aliran darah, yang dapat mengakibatkan lebih banyak komplikasi.

ISK umumnya diobati dengan antibiotik, baik dalam bentuk tablet atau melalui infus untuk infeksi yang lebih parah. Pasien juga mungkin diberikan obat seperti panadol untuk membantu meringankan gejala seperti demam dan nyeri.

Setelah pemulihan, Anda juga akan diberi nasihat tentang langkah-langkah gaya hidup untuk membantu mengurangi risiko infeksi ulang. Ini termasuk minum cukup air, menjaga kebersihan area perineum bagian bawah, dan mengendalikan penyakit penyerta medis Anda, seperti diabetes.

Ringkasan

Meskipun infeksi saluran kemih lebih jarang terjadi pada pria, infeksi ini tetap dapat terjadi dan memerlukan evaluasi oleh ahli urologi untuk menyingkirkan penyebab yang mendasarinya. Mengobati ISK semudah meminum lebih banyak air dan menjaga praktik kebersihan yang baik. Namun, penting untuk mencari pertolongan medis sejak dini untuk mencegah komplikasi seperti infeksi yang semakin parah dan jaringan parut pada saluran kemih. Tetap terhidrasi, menjaga kebersihan area genital, dan menjalani gaya hidup sehat akan membantu mengurangi risiko ISK secara keseluruhan.

Jika Anda mengalami salah satu gejala ISK di atas, silakan kunjungi Dokter Urologi. Di sini, di Assure Urology & Robotic Centre, Dr Terence Lim akan bekerja sama dengan Anda dalam membuat rencana perawatan yang paling sesuai untuk Anda.

id_IDBahasa Indonesia
Buka obrolan
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu?