Semua Tentang Kanker Kandung Kemih: Gejala dan Pengobatan

Kita semua cukup familiar dengan kandung kemih dan fungsinya dalam sistem saluran kemih kita. Sebagai organ penyimpan urine, kandung kemih memiliki otot yang sangat elastis sehingga memungkinkannya mengembang dan menahan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Terkadang, jaringan di kandung kemih bisa berubah menjadi ganas dan menyebabkan kanker kandung kemih.

3 jenis kanker kandung kemih yang paling umum adalah:

Karsinoma sel peralihan/karsinoma urothelial — ini adalah jenis kanker kandung kemih yang paling umum dan mencakup lebih dari 90% dari semua kanker kandung kemih.
Karsinoma sel skuamosa — kanker yang timbul dari sel skuamosa, yang mungkin terbentuk setelah peradangan kandung kemih kronis dan batu kandung kemih yang sudah berlangsung lama.
Adenokarsinoma — kanker yang timbul dari sel kelenjar di kandung kemih, biasanya di kubah (atas) kandung kemih.

Di Singapura, kanker kandung kemih lebih sering terjadi pada pria lanjut usia. Ini adalah kanker paling umum ke-7 di Singapura. Kebanyakan pasien berusia 50 tahun ke atas.

Apa penyebab kanker kandung kemih?

Kanker kandung kemih erat kaitannya dengan faktor risiko seperti:

Bahan kimia seperti pewarna anilin yang digunakan pada karet, cat, kulit, logam, dan pewarna rambut (umumnya ditemukan pada kontak kerja)
Agen kemoterapi siklofosfamid
Merokok
Terapi radiasi panggul sebelumnya
Peradangan kandung kemih kronis

Bertentangan dengan anggapan umum, menahan kandung kemih tidak menyebabkan kanker kandung kemih. Namun hal ini dapat menyebabkan masalah saluran kemih lainnya. Merokok tetap menjadi faktor risiko terbesar kanker kandung kemih, membuat seseorang 3 kali lebih mungkin terkena kanker kandung kemih dibandingkan seseorang yang tidak.

Bagaimana saya tahu jika saya menderita kanker kandung kemih?

Yang paling umum gejala kanker kandung kemih adalah darah dalam urin (hematuria), dan gejala ini sering muncul pada masalah saluran kemih lainnya, seperti batu ginjal atau infeksi. Hal ini membuat diagnosis menyeluruh menjadi penting. Gejala lain yang perlu diperhatikan meliputi:

Urgensi dan/atau frekuensi buang air kecil
Kesulitan buang air kecil
Nyeri atau massa di perut bagian bawah
Penurunan berat badan
Kehilangan selera makan

Jika Anda mengalami salah satu hal di atas, segera dapatkan bantuan medis.

Bisakah kanker kandung kemih disembuhkan?

Kanker kandung kemih tentu bisa disembuhkan jika didiagnosa sejak dini. Pengobatan untuk kanker kandung kemih tergantung pada stadium kanker, lokasi, dan latar belakang medis umum pasien serta kebugaran untuk pembedahan.

Penting untuk dicatat bahwa semakin dini kanker terdeteksi (dalam tahap awal), semakin banyak pilihan pengobatan invasif minimal dan kemungkinan hasil yang lebih baik.

Beberapa modalitas pengobatan meliputi:

1. Reseksi tumor kandung kemih transurethral (TURBT)

TURBT dapat digunakan untuk mendiagnosis, menentukan stadium, dan mengobati kanker kandung kemih pada tahap awal. Prosedurnya melibatkan penggunaan endoskopi, yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke kandung kemih.

Dokter bedah menggunakan kawat khusus untuk kemudian mengangkat jaringan tumor satu per satu. Elektrokauter membantu mengangkat tumor dan menghentikan pendarahan.

Setelah TURBT, pasien juga dapat menerima kemoterapi/imunoterapi melalui kateter yang dimasukkan langsung ke kandung kemih. Agen terapeutik termasuk imunoterapi mitomycin C dan BCG (Bacille Calmette Guerin).

2. Operasi pengangkatan seluruh atau sebagian kandung kemih

Pembedahan dapat melibatkan pengangkatan kandung kemih sebagian (kistektomi parsial) atau seluruhnya (kistektomi radikal).

Kistektomi radikal — prosedur pembedahan ini melibatkan pengangkatan seluruh kandung kemih dan beberapa struktur di sekitarnya seperti prostat pada pria dan rahim pada wanita. Hal ini biasanya dilakukan pada kanker kandung kemih stadium lanjut, dimana kanker telah menyebar lebih dalam ke otot kandung kemih dan/atau struktur di sekitarnya.

Pengalihan urin juga harus dilakukan, yang memerlukan penciptaan cara baru bagi urin untuk keluar dari tubuh. Hal ini dapat dilakukan melalui sebuah saluran ileum atau neobladder.
Kistektomi parsial — dalam beberapa keadaan yang jarang terjadi, kistektomi parsial dapat dilakukan untuk mempertahankan sebagian kandung kemih dengan hanya mengangkat area yang terkena di dinding kandung kemih, dan menutupnya dengan jahitan. Hal ini dilakukan untuk adenokarsinoma kandung kemih atau jika kanker berukuran kecil dan terletak di divertikulum kandung kemih.

3. Terapi radiasi adalah modalitas pengobatan lain yang digunakan untuk mengobati kanker kandung kemih. Ia menggunakan sinar x-ray berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker, atau menghentikan pertumbuhannya. Hal ini sering diberikan bersamaan dengan kemoterapi. Kemoterapi adalah pengobatan sistemik yang digunakan untuk mengobati kanker otot invasif atau kanker kandung kemih yang telah menyebar ke bagian tubuh lain. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker dan dapat diberikan sebelum atau sesudah operasi.

Ringkasan

Mencari pertolongan medis segera dan mendapatkan diagnosis (dan pengobatan) dini akan memberikan hasil terbaik. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kebiasaan buang air kecil Anda dan mencari pertolongan medis jika timbul gejala yang tidak biasa.